Senin, 07 Juli 2014

Hindari Alergi Anak, Orangtua Irit Cost Pengobatan





Menghindar memanglah tambah baik dari pada menyembuhkan, terlebih penyakit yang membutuhkan cost tinggi seperti alegi. Dengan menghindar anak-anak menanggung derita alergi, orangtua dapat menghemat cost penyembuhan yang besar.

Peneliti Health Economics dari Unit Kesatuan Kerja Alergi-Imunologi Ikatan Dokter Anak Indonesia Zakiudin Munasir menyampaikan, alergi mengonsumi cost yang tinggi. Dengan menghindarnya, banyak yang bisa dihemat.

" Pencegahan alergi bikin pemakaian duit jadi lebih efektif, " tutur dokter anak spesialis alergi ini dalam acara peluncuran Allergy Risk Tracker di Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Pencegahan alergi dibagi jadi dua yakni menghindar terjadinya alergi serta menghindar terjadinya komplikasi waktu telah alami alergi. Zakiudin menuturkan, menghindar terjadinya alergi umpamanya dengan hindari paparan alergen, seperti asap rokok atau makanan spesifik.

" Umumnya, bayi belum dapat mengolah susu sapi, maka resiko alergi pada bayi yang beri susu sapi biasanya alami alergi. Karenanya, untuk menghindarnya pasti dengan berikan bayi ASI, " katanya.

Diluar itu, untuk hindari terjadinya komplikasi pada alergi butuh dikerjakan penyelidikan apa yang jadi penyebab alergi, lalu menghindarinya. " Ganti makanan spesifik yang menyebabkan alergi butuh dikerjakan untuk hindari komplikasi, " katanya.

Alergi pada anak berikan efek yang merugikan, seperti rasa tak nyaman sampai persoalan tumbuh kembang. Bila alergi bisa dihindari, anak itu, terhitung keluarganya, bakal memperoleh keuntungan.

Menurut Zakiudin, kerugian yang dirasakan waktu alergi barangkali bukan hanya dinilai dengan duit dengan cara segera. Tetapi sesungguhnya, waktu anak tak terasa nyaman, ia bakal susah belajar, susah tidur, serta melakukan aktivitas hingga efeknya juga pada turunkan produktivitas orangtua. Belum lagi, saat yang perlu dikorbankan orangtua untuk mengantar anaknya berobat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar